Selasa, 10 Desember 2013

Our Love Story is failed [YoonHae]



Author : -DerpLarVa-
Tittle : Our Love Story is failed
Main Cast :
Ø  Lee Donghae a.k.a Donghae
Ø  Im Yoona a.k.a Yoona
Other Cast :
v  Kwon Yuri
v  Lee Hyukjae
Genre : Romance, sad

Annyeong pyros ^^
Huehehe~ saya kembali membawa ff, tapi bukan lanjutan ff My First, My Last. Ini ff oneshoot yang pertama kali saya buat, tepatnya sih Longshoot haha xD mian ya kalau ffnya jelek t,t
Okesip. Dari pada banyak basa-basi langsung aja baca yaaaaa~
Happy Reading --------

Secepat ini kau meninggalkanku? Kau tak tahu? Aku selalu menangis semalaman hanya karena aku merindukanmu. Bukankah kau sudah berjanji untuk tidak meninggalkanku? Aku mohon jangan tinggalkan aku. T.T
.
.
.

[20-10-12]
Dua orang yeoja cantik tengah duduk dikantin universitas kyunghee. Yaa mereka adalah yoona dan yuri, mereka sedang asyik berbincang dan terkadang mereka tertawa.
“Yoona-ya” tanya seorang yeoja kepada sahabatnya yang sedang berada dihadapannya saat ini
“hmm.. wae?” tanya sang yeoja satunya lagi
“2 hari yang lalu temanku baru pulang dari london” ujar yeoja yang bernama yuri itu
“lalu? Apa hubungannya denganku?”
“Aish. kau! Maksudku aku ingin kau menemaniku besok. Kau mau kan?”
“Ohh. Kalau aku tidak mau bagaimana?” canda yoona
“huh? Baiklah, tapi kau jangan menyesal nanti” ujar yuri
“menyesal? Untuk apa aku menyesal?” tanya yoona heran sambil mengangkat sebelah alisnya
“temanku itu sangat tampan. Banyak sekali yeoja yang mengaguminya, wajar saja dia itu blasteran yoong haha” yoona terkekeh mendengar penjelasan yuri
“haha~kau ini yul, kalau soal namja nomor satu sekali. Arraseo arraseo~ aku hanya bercanda tadi, tentu saja aku akan menemanimu besok. Tapi dengan satu syarat?” yoona menatap yuri dengan senyum evilnya(?) dan yang ditatap hanya memasang wajah yang bertanya-tanya
“syarat? Apa itu?” tanya yuri heran
“kau harus memperkenalkan aku dengan temanmu itu” yoona mulai cengar cengir #XD
“Aish kau!” yuri memukul pundak yoona pelan “tentu saja aku akan memperkenalkanmu dengannya” sambung yuri dan yoona masih nyengir kuda(?)

SKIP~~

[21-10-2012]
Author POV
Tiba dihari dimana yoona akan menemani yuri untuk menemui teman lamanya tersebut. Tak lupa dengan janjinya yoona pada sahabatnya tersebut, di pagi hari yoona sudah bangun dan sudah bersiap-siap sambil menunggu yuri.
Author POV end

Yoona’s POV
Hmmm. Tak terasa waktu cepat berlalu, sekarang sudah tanggal 22-10-2012. Aku tak lupa dengan janjiku pada yuri, jadi dari tadi pagi aku sudah siap-siap. So, kalo yuri udah jemput kami tinggal go aja hehe~
“udah jam 10, yuri kemana sih?” ujarku sambil menatap jam tangan yang terletak di tanganku yang sebelah kanan. Tak lama kemudian aku mendengar suara klakson mobil diluar rumah
“sepertinya itu yuri” gumamku, aku segera keluar rumah
“yoong~~” panggil yuri padaku, aku pun segera menghampirinya
“huh? Kenapa lama sekali? Aku dari tadi menungguimu ._. “ cibirku kesal padanya
“hehe mianhae, tadi aku mengantarkan keponakanku dulu, jadinya lama deh” sesalnya. Aku dapat melihat dari raut wajah yang menyesali karena keterlambatannya
“haha arraseo. It’s ok yul~ah” ujarku sembari tersenyum
“baiklah, cepatlah masuk. Aku rasa donghae sudah menunggu kita dari tadi” tanpa babibu lagi aku langsung masuk kedalam mobil yuri, dan yuri pun langsung melajukan mobilnya ketempat yang akan kami tuju
Yoona POV end

At Cafe~~
“hae-ah mana yuri? Kenapa lama sekali” tanya seorang namja kepada temannya tersebut
“entahlah, tunggu saja. Aku rasa dia sebentar lagi datang” jawab namja yang satu lagi
Beberapa menit kemudian yuri dan yoona pun datang
“Lee Donghae?” tanya yuri sambil memegang pundak namja tersebut, dia masih ragu apakah benar itu donghae temannya
“Ne, ah apa kau sudah tidak mengenaliku yul?” canda donghae
“aniyo, hanya saja kau terlihat berbeda” ucap yuri
“aku lebih tampan ne?” ujar donghae membanggakan dirinya. Yuri pun hanya terkekeh
“ya begitulah haha” ujar yuri enggan #Lol(?) donghae hanya mencibir
Yoona yang sedari tadi merasa jadi obat nyamuk(?) mereka dengan cepat menyenggol yuri, yuri  yang mengerti dengan apa yang dimaksud yoona segera mengalihkan pembicaraan kepada yoona
“ah ne, donghae-ah ini temanku yoona” ujar yuri sembari memperkenalkan yoona kepada donghae, donghae dengan cepat mengulurkan tangannya pada yoona
“Donghae iminida” donghae sembari tersenyum
“Yoona imnida. Bangapta” ujar yoona tersenyum manis
“Ah lee hyuk jae, kenapa kau diam saja dari tadi? Apa kau tak mengenaliku huh?” sebal yuri pada sahabat lamanya yang satu lagi, eunhyuk pun hanya memanyunkan mulutnya(?)
“jangan panggil aku hyuk jae, panggil aku eunhyuk” ujar eunhyuk seraya melipatkan kedua tangannya didepan dada
“tentu saja aku mengenalimu yul-ah, hanya saja aku terpesona melihat temanmu itu” ujar eunhyuk tersenyum yadong(?) dan alhasil  mendapatkan jitakan dari donghae
“dasar kau!” ujar donghae, yoona dan yuri hanya tertawa melihat tingkah mereka berdua
Author POV
Setelah pertemuan itu, yuri, eunhyuk, yoona dan donghae semakin dekat layaknya 4 sahabat yang sudah bertahun-tahun selalu bersama. Tapi tidak dengan donghae, dia merasakan ada sesuatu yang ganjal ketika dia bersama dengan yoona, yah donghae merasa bahwa dia telah jatuh cinta pada yoona. Semenjak keakraban yang mereka alami donghae merasa dia selalu tertawa saat bersama yoona begitu juga dengan yoona dia selalu saja merasa nyaman saat bersama donghae
Author POV end

[22-12-2012]
Donghae POV
“Donghae~ah” panggil eomma, aku masih bergelayut manja dengan selimutku(?)
‘’hae~ ah” panggil eomma lagi.
“ne ne eomma. Waeyo?” teriakku dari dalam kamar dan masih belum bangun dari kasurku
“cepatlah bangun, apa kau lupa? Hari ini kau sudah mulai masuk kerja?” ujar eomma dari luar kamar. Omona! Aku lupa, hari ini hari pertama aku bekerja. 2 bulan sudah aku berada dikorea, 2 minggu yang lalu aku bersama sahabatku eunhyuk melamar pekerjaan dinegeri ini. Semenjak kepergian ayahku, akulah yang akan menjadi tulang punggung keluargaku
“ahh ne, aku segera bangun eomma” teriakku lagi
“jangan lama-lama nanti kau terlambat”
“arraseo!!” teriakku lagi untuk yang terakhir kalinya. Aku dengan cepat bangun dari tidurku dan bergegas mandi lalu memakai jas yang telah disiapkan eomma. Aku bercermin didepan kaca
“tampan!” ujarku seraya tersenyum sambil merapikan sedikit dasiku. Tiba-tiba terlintas nama yoona dipikirannku, entah mengapa tapi tiba-tiba aku terpikir dengannya
“ah~yoona, apa dia sudah bangun? Lebih baik aku mengucapkan ucapan selamat pagi untuknya^^” ujarku dan dengan cepat aku meraih handphoneku dan segera mengetik pesan untuk yoona
To : Yoona
From : Donghae
Good Morning deer yoong. <3
“selesai” ujarku seraya menekan tombol send pada hp touch screenku itu
‘sebaiknya aku segera mengatakan perasaanku padanya, atau eunhyuk akan merebutnya dariku hehe’ batinku
“Nee!! Aku harus, fighting lee donghae!” ujarku menyemangati diriku sendiri. Tak lama kemudian aku segera keluar kamar untuk sarapan pagi
Donghae POV end
“kau sudah siap ternyata” ujar eomma donghae sambil menyiapkan sarapan pagi untuknya
“tentu saja eomma, aku kan bukan yeoja, yang selalu lama kalau berdandan(?)” nyaris donghae mendapat jitakan kecil dari eommanya
“kau mengejek eomma kalau begitu, eommakan perempuan”
“hehe~ aku kan hanya bercanda eomma” tak lama kemudian, hp donghae berbunyi. Segera donghae meraih handphonenya.
“Yoona”gumam donghae, dengan segera dia membuka pesan dari yoona tersebut
To: Donghae
From : Yoona
Nado Good Morning oppa ^^ have a nice day. <3
Donghae tersenyum melihat pesan dari yoona tersebut. Tapi dia tak membalas pesan yoona tersebut.
“cepatlah makan” ujar eomma, sontak membuat donghae kaget
“ne” ujar donghae dan segera sarapan. Setelah itu dia langsung pergi kekantor tempatnya bekerja tak lupa dia berpamitan dengan eommanya

At Yoona’s House
Yoona’s POV
“Waaaaaaahhhhhhhhhhh~ donghae mengirimku pesan hanya untuk mengucapkan selamat pagi?” ujarku senang
“mimpi apa aku semalam ya? Keke~”
“Hmmm.. aku harap cintaku tidak bertepuk sebelah tangan hehe  fighting yoona. Jangan menyerah, kau harus memperjuangkan cintamu!^^” ujarku menyemangati diriku dan segera menuju keluar kamar, tapi sebelum aku keluar kamar tiba-tiba handphoneku berbunyi dengan cepat aku meraih handphoneku itu
“Donghae oppa?” gumamku dengan amat  senang, dengan cepat aku mengangkat telpon tersebut
“yeoboseyo oppa” ujarku pada telpon tersebut
“yoong~ apa aku mengganggu?” tanyanya
“aniyo, waeyo oppa?” tanyaku heran
“Ani, hanya saja aku ingin mengajak bertemu hari ini? Kau mau kan?” tanyanya yang membuatku sangat senang untuk yang kedua kalinya
“tentu saja aku mau. Kapan? Apakah sekarang?” tanyaku
“Aniyo. Nanti siang saja, aku akan pergi kekantor sekarang. Nanti siang dicafe tempat biasa kita berkumpul, eotte?” tanyanya lagi
“arraseo. Umm~ apakah oppa sudah diterima dikantor itu?” tanyaku penasaran
“ne yoong, keberuntanganku dengan eunhyuk. Aku diterima bekerja dikantor itu” ujarnya aku dapat merasakan dari nadanya berbicara dia sangat senang dapat bekerja dikantor tersebut
“wah. Chukhae oppa!^^ dan fighting ne? Inikan hari pertamamu bekerja, aku harap kau senang bekerja disana” ujarku sembari menyemangatinya
“ne, gomawo yoong. Baiklah, aku tutup telponnya ne? Aku buru-buru sekarang. Annyeong~ jangan lupa dengan janji kita”
“arraseo oppa. Aku tidak akan lupa annyeong” diakhir percakapan aku menutup telpon tersebut.
Setelah mendapat telpon dari donghae oppa aku segera keluar kamar untuk berusap
“pagi eomma, pagi appa” sapaku pada kedua orang tuaku
“nado pagi aegi-ah~” ujar mereka
“cepatlah mandi dan segera sarapan” ujar eomma
“arraseo eomma” aku pun segera menuju kekamar mandi selesai dengan kegiatanku itu, aku segera turun lagi kebawah tepatnya lantai bawah rumahku dan bergabung dengan appa dan eomma untuk sarapan pagi
“umm. Eonni eoddiseo, eomma?” tanyaku pada eomma
“molla, mungkin belum bangun” ujar eomma
“sebaiknya kau bangunkan eonnimu itu yoona-ya” ujar appa dan aku hanya mengangguk
Yoona’s POV end
Selesai sarapan yoona bergegas menuju kekamar eonninya
“eonni, fany eonni” teriak yoona sambil mengetuk pintu kamar eonninya tersebut
“eonni, tiffany eonni! Cepatlah bangun” ujarnya lagi, dan nihiil~ eonninya tetap saja tidak menyahut yoona, tanpa disadari pintu kamar eonninya tersebut tidak terkunci
“hmm. Tidak dikunci?” ujar yoona sembari masuk kekamar eonninya tersebut. Ide jahil yoona pun muncul(?) yoona dengan cepat membuka gorden kamar eonninya tersebut dan tampaklah silau matahari dari jendela kamar tersebut. Tapi tiffany masih tidak mau bangun, dia hanya menutupi wajahnya dengan selimut dan tidur kembali
“Aish! Eonni kenapa kau ini susah sekali bangun?” ujar yoona
“EONNI! BANGUNLAH!” teriak yoona tepat ditelinga tiffany sambil menarik selimutnya.
“aku masih ngantuk yoona” ujar tiffany akhirnya. Tapi tiffany masih belum mau bangun dia menraik kembali selimutnya dan menutupi wajahnya untuk tidur kembali. Yoona tak kehabisan akal. Diraihnya jam weker winnie the pooh yang berada tepat disamping ranjang tidur tiffany tersebut. Dengan segera yoona meraih jam tersebut dan menyetelkan jam itu agar bersuara, berhubung jam itu ada 2 pasang jadi yoona meletakkan jam tersebut didekat kedua telinga tiffany. Yoona pun berlari menuju pintu
“1...2....3....” hitung yoona dan ‘’KRINGGGGGGGGGGG!!!!!!!!!!!” jam itu berbunyi dengan sangat kerasnya. Tiffany terlihat sangat kaget dan segera terbangun dari tidurnya
“yes berhasil” ujar yoona dari balik pintu sambil tertawa dengan ladasnya
“YOOONAAAAAAAAAAAAA!” ucap tiffany geram pada adiknya yang sangat amat jahil itu
“hehe” yoona pun hanya menyengir dan segera berlari kabur dari kamar eonninya tersebut

Yuri’s POV
“kenapa harus ada jadwal kuliah hari ini? Aish!” kesalku dan segera kuraih handphone untuk menelpon yoona
“yeoboseyo” ujar yoona diseberang
“yoong~ kau ada jadwal kuliah kan hari ini? Kita pergi bareng saja ya? Nanti aku akan menjemputmu” ujarku pada percakapan telpon itu
“Aniyo, dosenku tidak akan datang hari ini. Jadi aku tidak akan pergi kuliah hehe”
“Aish! Beruntungnya kau. Arraseo. Aku tutup telponnya”
“Ne annyeong” ujarnya menutup percakapan antara kami dan aku segera menutup telpon tersebut
Yuri’s POV end

Donghae’s POV
Hari pertamaku bekerja sangatlah lancar, aku merasa senang bekerja disini dan juga ada sahabatku yang selalu menemaniku. Yaa eunhyuk juga bekerja disini karena kami bersama-sama melamar pekerjaan disini alhasil kami menikmati kenikmatannya bersama. Aku tak lupa dengan janjiku pada yoona hari ini, saat jam makan siang tiba segeralah aku menuju tempat yang aku dan yoona telah janjikan. Ternyata yoona sudah lebih dulu datang. Aku jadi merasa bersalah.
“Oppa~” sapanya padaku sembari tersenyum
“Yoong, apa kau menungguu lama?” tanyaku merasa bersalah
“aniyo oppa, aku baru saja datang” ujarnya sembari tersenyum ‘ah manisnya senyumannya itu’ batinku
“jinjja? Baiklah kalau begitu” aku pun ikut tersenyum
“waeyo oppa ingin bertemu denganku? Apakah oppa tidak sibuk? Berhubung ini hari pertamamu bekerja hehe” ujarnya sambil tersenyum kecil
“aku hanya ingin makan siang denganmu” ujarku tersenyum padanya  “aniyo, aku tidak merasa sibuk sama sekali untuk saat ini” sambungku
“hmm. Baiklah kalau begitu” ujarnya. Setelah percakapan kecil diantara kami aku segera memanggil pelayan dan memesan makanan untuk aku dan yoona. Tak lama kemudian pesanan kami pun datang
“Yoong?” panggilku pada yoona yang sedang menikmati makanannya. ‘Aish! Kenapa sekarang? Diakan sedang makan hae-ah! Tunggu sampai kalian selesai makan, baru katakan  perasaanmu padanya’ batinku
“Aniyo, hanya saja ada sedikit sisa makanan disudut bibirmu” ujarku sembari tersenyum dan segera mengelap sudut bibirnya dengan tanganku. Aku melihat wajahnya merona saat aku melakukan itu. Haha hae~ah kau memang hebat dalam urusan perempuan
Donghae’s POV end

Yoona’s POV
‘Aish!  Yoona pabo~ kenapa aku tidak menyadari kalau ada sedikit sisa makanan disudut bibirku ini, memalukan’ batinku sambil menggigit bibir bawahku seraya memejamkan mataku menahan malu
Omo! Donghae oppa, mengelap sudut bibirku dengan tangannya? Romantis sekali dia. Aish! Oppa, aku semakin terpesona padamu. Donghae oppa saranghae! #LOL
Tapi dia nyaris membuat wajahku merona saat dia melakukan itu padaku
“ehem” desakku saat lama dia menatapku dengan tatapan mautnya(?) setelah dia melakukan itu
“ah~ minhae” ujarnya salah tingkah. ‘HAHA! Oppa, kau itu lucu sekali kalau sudah salah tingkah seperti ini’ batinku
“Yoong, sebenarnya ada yang aku ingin bicarakan padamu” ujarnya serius sambil menatap mataku
“ne? Apa ini oppa? Katakan saja?” tanyaku penasaran sambil menatapnya kembali
“aku mencintaimu yoong” ujarnya langsung tanpa babibu lagi dan segera dia menggenggam tanganku.  Omona! Apakah aku sedang bermimpi? Donghae oppa mencintaiku? Ternyata cintaku tidak bertepuk sebelah tangan. Yey! #XD
DEG! Jantungku berdetak dengan sangat cepat. Aku jarang sekali berada disituasi seperti ini.
“a..a..aku juga mencintaimu oppa” ujarku terbata ‘pabo pabo! Kenapa aku jadi gerogi begini’ batinku
“jinjja?” tanyanya tak yakin akupun hanya mengangguk. Aku tak tahu harus berbuat apa, aku sangat bingung jika dalam situasi seperti ini
“Gomawo yoong~” ujarnya sembari menggenggam tanganku semakin erat. Aku pun hanya tersenyum
Yaaaaahh~ akhirnya cintaku tidak berepuk sebelah tangan pada tanggal 22 Desember 2012 aku dan donghae oppa resmi jadi pasangan kekasih. Saranghae ~ Lee donghae <3
Yoona’s POV end

Semenjak Yoona dan Donghae resmi menjadi sepasang kekasih mereka sering menghabiskan waktu bersama. Yoona pun telah memberi tahukan kepada sahabatnya yang tak lain adalah yuri bahwa dia dan donghae sudah jadian(?) yuri sangat senang mendengar itu. Begitu juga dengan donghae dia sudah memberitahukan kepada eunhyuk bahwa dirinya dan yoona sudah resmi menjadi sepasang kekasih

[31-12-2012]
At Campus
“Yoona~ apa kau dan donghae ada acara untuk merayakan tahun baru nanti malam?” tanya yuri
“molla. Kami belum merencanakannya, wae yul?” tanya yoona kembali
“Aniyo, aku berencana untuk membuat pesta dirumah eunhyuk malam ini dan eunhyuk menyetujuinya. Tapi pesta ini khusus untuk kita berempat hehe” ujar yuri
“uhmm. Aku rasa itu ide bagus, donghae oppa pasti mau” ucap yoona
“baiklah, jangan lupa untuk mengatakannya pada donghae ne?” ujar yuri lagi
“arraseo. Aku akan mengatakannnya sepulang ini, baiklah aku duluan yul. Dosenku sudah mau masuk tu” tunjuk yoona pada dosennya tersebut dan segera berlari menuju kelasnya
Yoona’s POV
Akhirnya jam pulang. Segera kuraih handphoneku dan melihat pesan dari donghae oppa, aku bergegas keluar dari gedung tersebut usai membaca pesan dari donghae oppa dan ternyata dia sudah menunggu disana
“apa oppa menunggu lama?” tanyaku menyesal padanya
“Aniyo” ujarnya sembari tersenyum padaku
‘’jinjja?” tanyaku tak yakin dia pun hanya mengangguk sembari tersenyum manis padaku
‘baiklah my yoong, ayo kita pergi sekarang” ujarnya sambil membukakan pintu mobilnya untukku
“pergi? Kemana?” tanyaku heran sambil masuk kedalam mobilnya
“ketempat dimana hanya ada kita berdua saja” ujarnya sambil tersenyum untuk yang keberapa kalinya. Aku pun hanya tersenyum simpul dan donghae oppa segera melajukan mobilnya ketempat yang akan kami tuju
Yoona’s POV end

Donghae’s POV
Aku bingung akan membawanya kemana, tapi aku rasa aku pernah mengunjungi tempat yang sangat sepi dan juga jarang ada pengunjungnya disana, aku tak tak tahu pasti nama tempat itu tapi aku rasa yoona akan menyukai tempat itu. Sesampainya disana aku segera memarkirkan mobilku tak jauh dari pantai yang kami kunjungi
“kita sampai” ujarku seraya tersenyum padanya
“dimana ini oppa?” tanyanya heran
“Ummm.. aku pun tak tahu pasti apa nama tempat ini, tapi aku sangat menyuikai tempat  ini karena tempat ini indah dan juga cukup sepi” ujarku dan aku lihat dia tersenyum simpul
“aku juga menyukai tempat ini” ujarnya
Kami segera turun dari mobil dan menyandar disamping mobilku tersebut sambil menikmati udara sejuk yang terdapat dipantai ini
“oppa~ aku sungguh senang berada disini” ujarnya dengan sangat semangat
“ jinjja? Baguslah kalau begitu” aku pun tersenyum padanya sambil mengenggam kedua tangannya dan aku menghadapkan badanku tepat berada depannya
“Yoong~ Saranghae, berjanjilah untuk tetap berada disampingku” ujarku seraya mengelus lembut pipinya dengan tangan kiriku dan tangan kananku masih setia menggenggam tangannya
“Nado saranghae donghae oppa, aku akan berjanji. Jika aku meninggalkanmu  maka aku akan menerima hukuman apa saja yang tuhan berikan padaku” ujarnya bercanda. Aku pun hanya tersenyum melihat tingkahnya, lama aku menatap matanya dalam tak lama kemudian aku mendekatkan wajahku ke wajahnya, semakin dekat, aku dapat merasakan hembusan nafasnya dan hingga bibirku telah menyatu pada bibirnya. aku tutup mataku dan melumat bibirnya lembut dengan perasaan cinta aku terus  melumat bibrnya hingga dia membuka sedikit mulutnya memudahkanku untuk mengitari sudut-sudut(?) dalam mulutnya dengan lidahku
“Eunnggg... opp..aaa” desahnya pelan aku pun melepas ciuman itu
“wae?” tanyaku
“ani, hanya saja aku  kehabisan nafas” ujarnya dengan wajah polosnya, aku hanya terkekeh melihat tingkah yeoja chinguku ini. Aku pun kembali menggenggam tangannya sambil menyandarkan badanku kembali disamping mobil dan merasakan kenikmatan udara disana
“Oppa!” panggilnya membuka percakapan
“Ne?” tanyaku
“bukankah malam ini semua orang akan merayakan tahun baru?” tanyanya
“ahh~ aku lupa bahwa ini sudah tanggal 31-12-1012. Tentu saja.” Ujarku
“oppa, eunhyuk dan yuri membuat pesta dan dia mengundang kita nanti malam dirumah eunhyuk”
“wah jinjja? Itu  ide yang bagus yoong, kebetulan sekali kita belum merencanakan apa-apa~ mianhae yoong, mungkin oppa terlalu sibuk dengan pekerjaan oppa” ujarku merasa bersalah
“gwaenchana oppa, aku tahu itu oppa sangat sibuk” yoona seraya tersenyum padaku
“gomawo karena kau bisa mengerti oppa yoong” aku pun segera memeluk yeoja yang sangat aku cintai itu.
Donghae’s POV end

Malam yang sangat dinanti-nantikan. Ya sekarang ini adalah malam pergantian tahun, dimana semua orang sibuk mengadakan acara masing-masing. Dan disinilah mereka dirumah eunhyuk mereka mengadakan pesta kecil. Donghae, Yoona, Eunhyuk dan Yuri mereka tengah asyik memanggang daging-jagung(?) dan banyak lagi.
“waah~ malam ini, pasti akan sangat menyenangkan” ujar yoona
“tentu saja yoong, karena donghaemu juga ikut” yuri pun mengiyakan yang tak sadar telah mengejek yoona(?)
“Aish~ kau” yoona mulai kesal
“itukan benar. Kau tahu tidak oppa? Yoona selalu saja berbicara tentangmu saat dia sangat merindukanmu” yuri pun menceritakan semuanya pada donghae, donghae hanya terkekeh mendengarnya
“jinjja? Sebegitu rindunyakah kau denganku yoong?” donghae mulai menggoda yoona, yoona hanya mencibir
“tentu saja dia merindukanmu sebegitu  beratnya hae, karena kau kan sangat sibuk dengan pekerjaanmu minggu ini” eunhyuk membela yoona
“Hmm. Eunhyuk oppa benar” yoona segera berlari mendekat keeunhyuk(?)
“ye, akhirnya ada yang membelaku” sambung yoona senang
“huh? Dasar kau yoong” yuri terlihat kesal karena yoona sedikit manja pada eunhyuk(?) donghae dan eunhyuk hanya tertawa melihat tingkah mereka
“sudahlah. Kalian ini, coba tebak aku bawa apa” ujar eunhyuk tiba-tiba
“mwo?” ujar mereka bertiga serentak kecuali eunhyuk yang sontak membuat mereka tertawa
“Tadaa~” eunhyuk mengeluarkan barang-barang dari dalam rumahnya
“waahh ~ terompet” ujar yuri
“yey! Ada petasan” ujar yoona
“ikanku matang, horeee!!” ujar donghae, sontak membuat mereka bertiga melihat kearah donghae dan donghae yang dilihati hanya cengar cengir(?)
Mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing, eunhyuk dan yoona sibuk mempersiapkan petasan yang akan dinyalakan sedangkan yuri dan donghae sibuk dengan panggangan mereka.
Jam menunjukkan pukul 23.55 KST.
“5 menit lagi” ujar eunhyuk yang diikuti anggukan kepala yoona
Yuri dan donghae menghentikan kegiatan memanggang mereka dan segera mendekat ke yoona dan eunhyuk
“4 menit lagi” ujar donghae
“aku sudah tidak sabar” ujar yoona
“Nado yoong” yuri mengiyakan. Mereka sudah memegang terompet masing-masing
“2 menit lagi” ujar yuri
“oppa, cepat nyalakan petasannya aku sudah tidak sabar” ujar yoona, eunhyuk pun segera mengambil korek(?)
“1 menit lagi” ujar donghae
“sebaiknya kita hitung mundur” sambung donghae, sementara eunhyuk sibuk dengan petasannya. Donghae langsung mendekat ke tempat yoong
“10..9..8..7..6...5..4..3..2..1.. Tuittttttttt cedaaaarrrrrrrrr!!!” kembang api pun mulai bermunculan dilangit tepat pukul 00.00 mereka ber-4 meniupkan terompet dengan serentak
“Happy New Years!” ujar mereka serentak
“Happy new years, chagi” ujar donghae pada yoona sambil mencium pipi yoona dan sontak membuat wajah yoona merona
“Nado oppa” balas yoona tersenyum
“aku iri pada mereka” ujar yuri
“sini, apa kau ingin aku cium?” eunhyuk menjawab yuri
“aniyo, dasar yadong!” ujar yuri sambil memukul kepala eunhyuk, eunhyuk hanya mengelus kepalanya yang dipukul yuri
“Hahahaha~~” tawa YoonHae sembari melihat 2 sahabatnya itu
Malam pergantian tahun berlalu dengan meninggalkan moment yang sangat indah untuk mereka ber-4 terutama pasangan YoonHae, mereka tampak sangat bahagia sekali

[21-01-2013]
Semenjak malam pergantian tahun itu, donghae dan yoona semakin jarang bertemu. Karena donghae terlalu sibuk dengan pekerjaannya, sementara yoona selalu merindukan waktu-waktu saat bersama donghae. Yoona sangat ingin bertemu dengan sang namjachingu, sudah 2 minggu ini mereka tidak bertemu.
‘’Yuri-ah” panggil yoona pada yuri yang berada dihadapannya sekarang
“ne, wae yoong?” tanya yuri
“aku merindukan donghae oppa” ujar yoona parau
“bersabarlah yoong, mungkin donghae sedang sibuk dalam minggu ini” yuri mencoba menenangkan sahabatnya itu
“minggu ini? Sudah tiga minggu aku dan donghae oppa tidak bertemu, yul” ujar yoona lagi semakin kalut dalam kesdihannya
“aigoo~ jinjja? Aku rasa dia sangat sibuk. Aku mohon bersabar yoong” untuk kedua kalinya yuri mencoba menenangkan yoona
“aku sudah bersabar, yul. Hanya saja aku takut dia mencintai yeoja lain” ujar yoona
“berpikirlah positive yoong. Donghae oppa tidak mudah mencintai orang, aku yakin dia tidak akan berpaling dari yeoja lain. Percaya padaku” ujar yuri sembari tersenyum dan segere memeluk tubuh sahabatnya itu
“aku terlalu merindukannya yul” ujar yoona sambil menangis dalam pelukan yuri
“aku yakin donghae oppa lebih merindukanmu disana” untuk sekian kalinya yuri menenangkan hati yoona
“besok adalah 1 bulan hari jadi kami, aku harap donghae oppa tidak melupakannya” ucap yoona
“ne, dia tidak mungkin melupakannya” ucap yuri

Malam harinya~~
At Yoona’s House
“eonni?” panggil yoona pada eonninya tersebut
“ummm..” tiffany hanya menyahut panggilan dari yoona tersebut dia sedak sibuk dengan laptopnya saat ini
“eonni, jika eonni tidak bertemu dengan namjachingumu dalam 3 minggu. Apa yang kau lakukan?” tanya yoona lagi
“hmmm.. aku akan terus menunggunya jika dia dalam keadaan yang amat sangat sibuk” ucap tiffany
“hanya itu?” tanya yoona lagi
“aku juga selalu mengiriminya pesan, tiap pagi, siang, sore dan sebelum tidur agar dia tahu kalau aku sangat merindukannya” jawab tiffany
“Ohh. Oke~ gomawo sudah menjawab pertanyaanku unnie” ucap yoona
“Umm. Ada apa kau bertanya? Apa kau merindukan namjachingumu yang tampan itu? Ah~ siapa namanya? Hae? Hea? Eh? Dong?” canda tiffany
“unnie, namanya itu donghae” ujar yoona sembari cemberut kesal
“haha~ ah ya unnie lupa namanya” gelak tawapun keluar dari mulut tiffany
“ini tidak lucu sama sekali unnie” kesal yoona dan segera meninggalkan unnienya tersebut
“kenapa dia? Apa dia sedang patah hati? Ah entahlah” ujar tiffany yang tak mau ikut campur urusan adiknya itu dan segera beralih kelaptopnya lagi.

Yoona’s POV
Huh? Kenapa unnie sangat menyebalkan? Akukan lagi serius bertanya padanya, Aish! >,< langsung saja aku meninggalkannya dan aku segera menuju kamarku berbaring ditempat tidur tak lupa aku mengunci pintu kamarku
“apa yang harus aku lakukan sekarang?”
“haruskah aku menunggu sampai jam 12 malam untuk mengucapkan 1st anniv ku dengannya?” tanyaku pada diriku sendiri
“ah aku rasa begitu, aku akan menunggu”
“jangan tidur im yoona, jangan tidur” ujarku pada diriku sendiri
Lama menunggu jam 12 malam, aku menahan mataku agar tak tertidur. Akhirnya jam sudah menunjukkan pukul 23.56. segera aku mengambil handphone dan dengan cepat mengetik pesan untuk donghae oppa
To : My Fishy <3
Happy 1st anniversary oppa <3 aku mencintaimu, longlast buat kita ne? Aku harap kau tidak melupakan hari jadi kita yang baru satu bulan ini. Oppa, aku sangat merindukanmu T.T aku tahu kau sangat sibuk disana, jadi aku dapat mengerti itu ^^
Deer Love Fishy, Fishy Love Deer forever <3 aku mencintaimu oppa ^-^
“aku rasa ini cukup” segera aku mengirim pesan tersebut
Dan tak lama kemudian donghae oppa membalas pesanku
“yey! Apakah dia belum tidur? Aku kira dia sudah tidur karena kelelahan”
To : My Deer <3
Omo! Aku hampir lupa :/
Ne, happy 1st anniversary yoong. Aku juga mencintaimu <3
“mwoya Cuma ini balasan darinya?” ujarku kesal menatap layar handphoneku itu
“oppa kau jahat T,T” tak terasa air mataku jatuh begitu saja, aku sedih melihat balasannya sesingkat itu. Aku tahu dia sangat sibuk, tapi tidak bisakah membalas pesanku dengan kata-kata yang sedikit romantis
“oppa, aku rasa kau benar-benar mencintai yeoja laij hiks” ujarku dalam tangisku
“tiap malam aku merindukanmu, aku rasa kau tidak pernah merindukanku” tangisku tambah jadi, tiba-tiba handphoneku berbunyi. Ternyata donghae oppa menelponku, aku ragu untuk mengangkatnya karena aku taku dia mendengar aku sedang menangis sekarang, tapi akhirnya aku angkat juga
“Yoong?” panggilnya pada telpon tersebut
“....” tak ada jawaban dariku
“Yoona?” panggilnya lagi
“....” masih tak ada jawaban dariku
“Yoona? Jawab aku? Kau kenapa?” tanyanya lagi untuk yang kesekian kalinya
“apanya yangg kenapa?” ucapku enggan
“kau marah?” tanyanya
“ani” jawabku masih dengan sinis
“mianhae” ujarnya tiba-tiba
“.....” tak ada jawaban dariku
“Yoong, minhae. Jeongmal minhae, aku tahu aku salah. Aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku sampai tidak punya waktu untuk bersamamu. Aku sungguh minta maaf yoong” ujarnya, aku dapat merasakan dia tulus mengatakan itu dan dia sangat menyesal dengan semua itu
“oppa, sungguh aku tidak dapat marah kepadamu walaupun hanya sekali aku tak bisa” jawabku akhirnya sambil terisak dalam tangisku
“Yoong, uljima~ oppa, janji tidak akan meninggalkanmu seperti ini lagi. Oppa akan mengusahakan untuk dapat selalu bersamamu. Tolong mengerti oppa, oppa sangat sibuk dengan pekerjaan ini” ujarnya
“Nee oppa, aku dapat mengerti itu jika oppa sibuk dengan pekerjaan oppa. Aku hanya terlalu takut untuk kehilangan oppa, aku takut suatu hari nanti oppa tiba-tiba meninggalkanku T,T” ucapku sambil terus menangis
“Uljima yoong, jangan menangis lagi. Aku juga sangat takut kehilanganmu yoong. Oppa janji untuk tidak akan meninggalkanmu, percaya padaku yoong” ucap donghae oppa
“jinjja? Yakso?”
“ne, chagiya” ucapnya dengan nada menggoda dan aku pun berhenti menangis “baiklah, sekarang cepat kau tidur. Ini sudah lewat tengah malam, oppa juga lelah seharian bekerja” sambungnya
“nee oppa, aku juga sudah mengantuk hehe~ jaljayo my fishy <3” ujarku
“aku akan datang kemimpimu malam ini yoong, kau juga jangan lupa untuk datang kemimpi ku ne?” canda donghae
“tentu oppa. Baiklah,, aku tutup telponnya ne? Annyeong~ Saraghae oppa” ucapku
“Nado saranghae my yoong” ucapnya memutuskan sambungan telpon tersebut
Tak lama setelah percakapan dengan donghae tersebut aku segera memejamkan mata dan terlelap tidur.
Yoona’s POV end

[04-02-2013]
Disinilah YoonHae sekarang, tempat dimana pertama kali mereka kunjungi bersama. Yaa mereka masih belum tau apa nama tempat itu.
“Yoong, berhubung kita tidak tahu nama tempat ini. Bagaimana kalau kita memberi nama tempat ini?” usul donghae
“hmm. Ide yang bagus oppa, tapi namanya apa ya?” ujar yoona sambil memikir
“YoonHae’s world?” ujar mereka serentak dan gelak tawa pun keluar dari keduanya
“aku pikir itu nama yang bagus oppa, YoonHae’s world” ucap yoona
“ne, karena kita sering mengunjungi tempat ini dan mungkin hanya kita” sambung donghae seraya tersenyum, yoona pun ikut tersenyum.
“yoong?” panggil donghae tiba-tiba
“ne?” tanya yoona
“ada sesuatu yang ingin aku bicarakan” ucap donghae
“apa ini? Katakan saja” ujar yoona
“besok aku akan kembali ke London, tapi hanya 1 minggu. Aku akan segera kembali kekoreaa, aku dan eomma akan mengunjungi makam appaku disana. kau tidak apa-apakan kalau aku pergi ke London selama 1 minggu?” tanya donghae sambil menatap yoona lekat, yoona hanya terdiam
Yoona’s POV
Aku terdiam ketika donghae mengatakan dia akan pergi ke London selama 1 minggu, baru 2 hari ini aku bertemu dengannya, dan besok dia akan pergi ke London? Sudah dipastikan aku tidak bisa bertemu dengannya dalam minggu ini, saling menghubungi juga mungkin tidak bisa karena berbeda negara dan juga jarak waktu yang sangatlah jauh, mungkin disini malam disana masih siang.
“ne, nan gwaenchana” jawabku singkat
“kau marah yoong?” tanyanya khawatir jika aku marah aku hanya menggelengkan kepalaku
“jinjja?” tanyanya lagi sambil menatap mataku, aku langsung mengalihkan pandanganku ketika dia menatapku seperti itu
“Ne jinjja” ucapku dan tersenyum dengan terpaksa. Tiba-tiba saja dia langsung mendekapku dalam pelukannya, tak sadar air mataku jatuh dan mulai membasahi baju dibagian pundaknya
“Uljima yoong” ujarnya dan mempererat pelukannya
“........” aku masih terdiam, dan dia melepas pelukannya
“uljima yoong~ jebal, aku tidak bisa melihat yeoja yang kucintai menangis seperti ini didepanku” dia mulai menghapus air mataku dengan tangannya, tangisku tambah jadi.
“Yoong jebal” tangisku malah semakin menjadi, dengan cepat dia mencium bibirku, sesaat kemudian aku terdiam dan mencoba menutup mata. Kurasakan kecupan dibibirku. Dia mulai melumat bibirku lembut dan aku menikmatinya, ciuman yang sudah lama tidak aku dapatkan dari namja yang sangat aku cintai ini. Sesaat kemudian dia melepaskan ciumannya
Yoona’s POV end

Donghae’s POV
Aku tak tega melihatnya menangis seperti itu, dengan cepat aku mengecup bibir merahnya itu dan lantas saja dia terkejut dan mulai berhenti menangis. Tak lama kemudian aku melepaskan ciuman diantara kami, aku menggenggam tangannya erat.
“Yoong minhae” ujarku, aku amat sangat merasa bersalah padanya. Baru 2 hari ini kami bertemu dan besok aku akan berangkat ke London, aku dapat merasakan kerinduan yang amat sangat dirasakannya saat ini. ‘mianhae yoong, bukan maksudku untuk selalu membuatmu menunggu, tapi aku sangat sibuk dengan pekerjaanku’ batinku
“gwaenchana oppa, bukankah hanya 2 hari? Tentu saja aku akan baik-baik saja disana”  ujarnya sembari menghapus air matanya kasar dan mencoba untuk tersenyum. ‘aku tahu senyummu itu hanya dipaksakan yoong, kau hanya mencoba menjadi tegar dihadapanku’ batinku lagi
Aku tak menjawab kata-katanya, dengan cepat aku mendekapnya lagi dalam pelukanku.
Donghae’s POV end

[5-02-2013]
Hari ini donghae akan berangkat ke London bersama eommanya, yoona tidak ikut mengantar donghae kebandara, karena dia jadwal kuliahnya yang padat tidak memungkinkan yoona untuk tadi. Tetapi yuri dan eunhyuk ikut mengantar, karena mereka dalam free time hari ini.
“hae-ah jangan lupa membawakanku ole-ole ne?” gurau eunhyuk
“haha tentu, pasti akan aku bawakan ole-ole” ujar donghae
“yah! Donghae-ah~ jangan sampai kau menyukai gadis lain disana, jika kau menyakiti yoona. Aku aku makan kau hidup(?)” canda yuri
“menyeramkan sekali ancaman mu itu, baiklah~ aku tidak akan berani untuk menyukai gadis disana” jawab donghae sembari tersenyum
“hae-ah kajja” panggil eomma dari arah pintu masuk menuju pesawat
“baiklah eommaku sudah memanggilku, aku pergi ne? Annyeong, sampaikan salamku pada yoona” pamit donghae sebelum meninggalkan keduanya dan tak lupa memeluk kedua sahabatnya itu. Tak lupa yuri dan eunhyuk berpamitan dengan eommanya donghae.
Setelah beberapa saat kemudian pesawat yang ditumpangi donghae terbang(?) ._.


2 hari setelah kepergian donghae ke London yoona terlihat biasa saja. Tetapi setelah 4 hari kerpegian donghae dia merasa amat sangat merindukan donghae. Yuri yang selalu menemani yoona dikala yoona sedang bersedih
“Yul, aku rindu donghae oppa” ujar yoona sambil merengek kayak anak bayi(?) ._.
“bersabarlah yoong, 3 hari lagi dia pulang” ucap yuri menenangkan
“arraseo, tapi aku ikut menelponnya yul atau berkirim pesan saja tidak apa-apa aku sangat merindukannya” rengek yoona lagi
“Aish! Kau ini seperti anak kecil saja, mana bisa kau menghubunginya yoong. Dia itu diluar negeri”
“aku tahu itu” lirih yoona

[20-02-2013]
Lagi-lagi yoona dan donghae jarang sekali bertemu karena pekerjaan yang selalu menyibukkan donghae. Setelah donghae pulang dari London YoonHae hanya bertemu 3 kali dan itu semakin membuat yoona galau(?)
[22-02-2013]
Yoona’s POV
Hari ini 2 bulan hari jadi aku dengan donghae oppa. Sebaiknya aku mengirimkan pesan untuknya, aku rasa dia selalu lupa dengan hari jadi kami </3 oke, aku dapat memakluminya karen dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya.
“huh? Kenapa aku yang selalu mengingatkan hari jadi ini?” ujarku kesal, segera aku raih handphone dan mengetik pesan singkat untuk donghae oppa
To : My Fishy <3
Happy 2nd our anniversary oppa, Longlast. I hope you wont be busy with your job in this month. I missed you so badly. When we will have time to be together again? I missed that moment oppa T,T
Iloveyou my fishy <3
“yee~ aku bisa membuatt kata-kata dalam bahasa inggris” ujarku senang, dan aku liat dia langsung membalas pesanku tersebut
To : My Deer 3
Happy 2nd anniversary baby, iloveyou too. <3
Dan lagi dia hanya membalas pesan singkat seperti itu. Aku rasa dia sudah mulai bosan denganku T,T tanpa kusadari air mataku sudah jatuh dipipi ini. Aku sedih melihat tingkah donghae oppa yang sangat dingin denganku belakangan ini.
“wae oppa? Apa kau bosan denganku? Apa kau mencintai gadis lain? Kau melupakan janjimu oppa” kesalku pada diriku sendiri
Yoona’s POV end
Keesokann harinya yoona berangkat kekampus tanpa semangat sedikit pun, yuri yang melihat sosok yoona yang sedang tak bersemangat itu segera menghampirinya
“hey yoong, wae tidak bersemangat seperti itu?” tanya yuri
“Aniyo, hanya saja aku kelelahan yul” jawab yoona enggan
“jinjja? Apa bukan karena donghae?” tanya yuri lagi dan yoona hanya menggelengkan kepalanya
“aku tidak percaya, pasti karena donghaekan?” tanya yur kembali. Yoona pun akhirnya mengakui bahwa dirinya seperti itu karena donghae dan dia menceritakan kepada yuri semuanya dari mulai donghae yang selalu bersifat dingin kepadanya
“mungkin dia terlalu lelah pada pekerjaannya yoong” ujar yuri yang mencoba menenangkan hati yoona yang untuk kesekian kalinya sahabatnya ini terluka
“entahlah yul, aku tidak ingin terlalu memikirkannya saat ini” ujar yoona
“umm.. baiklah klau begitu kau hanya butuh hiburan, kajja kita jalan-jalan hari ini, sekalian menghibur hatimu itu” ujar yuri bersemangat dan hanya diikuti anggukan tanda setuju oleh yoona.
Yoona dan yuri pun mengunjungi banyak tempat dikota seoul tersebut, yoona sesekali tertawa melihat permainan yang ada disekitarna dan karena hal-hal yang lain. Hari ini hati yoona cukup terhibur

Dilain tempat donghae sedang pusing memikirkan hubungannya dengan yoona yang sedanng diujung tanduk ini. Tak lain dan tak jauh dia selalu meminta pendapat pada sahabatnya eunhyuk
“hyukie-ah apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku tak ingin menyakiti yoona dan juga eomma” ujar donghae parau
“wae?” tanya eunhyuk penasaran
~flashback~
At London 1 month ago
“Donghae-ah kemarilah” panggil yoona pada donghae
“ne eomma” donghae segera menghampiri eommanya tersebut yang tengah berbincang tengan teman appannya donghae
“eomma berencana menjodohkanmu dengan putri tuan hwang, aku harap kau dapat menerima perjodohan ini, karena ini juga permintaan dari alm. Appamu” ujar eomma donghae yang sontak membuat donghae kaget
“ne, donghae-ssi sudah lama aku dan alm. Appa mu berencana untuk menjodohkan kau dengan putriku, tapi rasanya sekarang inilah waktu yang tepat, berhubung umur kalian sudah beranjak dewasa” ujar tuan hwang pada donghae. Donghae masih terdiam tak menjawab
“eomma lihat kau masih belum mempunyai yeoja sampai sekarang, mungkin karena kau sibuk bekerja. Tapi tidak apa-apa itu lebih mempermudah jalan perjodohan ini. Untung kau masih belum mempuyai yeoja donghae-ah” ujar umma sambil bergurau. Dalam diam donghae mencoba berpikir, dia bingung saat ini~ dia tak ingin meyakiti yoona dan juga dia tak ingin menyakiti yoona, karena dia sudah terlalu mencinai yoona.
“ne eomma, aku akan mencoba menerima perjodohan ini” jawabku asal, dalam hati aku menyesal mengatakan itu. Dan eomma terlihat sangat senang ketika aku menerima perjodohan ini
~flashback end~
“mwoya? Kau pabo donghae-ahh!” ujar eunhyuk seraya memukul kepala donghae setelah donghae menceritakan semuanya
“aku tidak punya pilihan lagi hyukie-ah~ aku merasa tidak mampu membahagiakan eomma selama ini, aku rasa dengan ini eomma akan merasa sangat bahagia. Jadi aku terima saja perjodohan ini” ujarku
“terserah kau sajalah~ aku tidak mau ikut campur. Tapi aku kasihan melihat yoona, dia pasti akan menangis semalaman jika kau memutuskannya karena hal ini” ucap eunhyuk pasrah
“aku tahu itu, aku sungguh tidak bermaksud menyakitinya. Aku sungguh mencintainya hyukie-ah tapi disisi lain aku juga mencintai eommaku. Jadi lebih baik aku mengikuti jalan ini, karena aku juga ingin menuruti amanat dari appa untuk dijodohkan dengan putrinya tuan hwang” donghae terlihat sangat stres
“aku harap yoona bisa tabah dengan semua ini” ujar eunhyuk untuk kedua kalinya yang peduli dengan keadaan yoona saat ini. Donghae hanya terdiam dengan beribu-ribu pikiran didalam otaknya
Setelah percakapannya dengan eunhyuk, donghae segera mengirim pesan singkatt untuk yoona. Dia dan yoona akan pergi ketempat itu lag,, ya tempat dimana yang mereka sering kunjungi dan mereka beri nama YoonHae’s world. Sesampainya disana, donghae telah melihat sosok yoona. Diam-diam donghae memeluknya dari belakang
“Donghae oppa” ujar yoona sembari tersenyum
“apa kau lama menunggu yoong?” tanya donghae
“aniyo oppa” ujar yoona lagi dan segera yoona membalikkan badannya menghadap donghae
“Yoong?” panggil donghae
“ne?” tanya yoona, tanpa babibu lagi donghae lagsung memeluk yoona dengan sangat erat sampai-sampai tidak ingin melepaskannya untuk selamanya. Yoona yang kaget dengan perlakuan donghae hanya terdiam
“oppa waeyo?” tanya yoona bingung. Donghae masih tetap memeluk yoona, tak terasa air mata donghae mengalir dan membasahi baju yoona  di bagian pundak
“oppa wae?” tanya yoona lagi
“......” donghae masih terdiam sambil mengeratkan pelukannya itu
“oppa jawab aku! Wae? Wae kau menangis?”
“.....” donghae masih terdiam dan menangis tambah jadi air mata donghae dengan deras keluar dari mata teduhnya
“.....” yoona ikut diam dan merasakan hangat dari pelukan donghae.
“Yoong mianhae” akhirnya donghae buka suara dan melepaskan pelukan diantara mereka
“.....” yoona terdiam sambil menatap donghae dalam
“Yoong mianhae, hari ini aku akan kembali ke London. Mungkin aku tidak akan kembali lagi kekorea karena aku dijodohkan eommaku disana” ujar donghae lirih, dengan cepat air mata yoona mengalir deras
“wae oppa? Kenapa kau menerima perjodohan itu? kau anggap aku apa selama ini? Apa kau tidak pernah menganggapku sebagai yeojachingumu selama ini? Kenapa kau menerimanya oppa? Katakan pada mereka semua bahwa kau sudah mempunyai yeojachingu dan kau akan menolak perjodohan itu” ujar yoona parau, tangisnya semakin menjadi-jadi. Dengan sigap donghae mendekap gadis yang sangat dicintainya itu.
“Mianhae yoong, jeongmal mianhae. Aku mempunyai alasan mengapa aku menerima perjodohan ini” donghae pun menceritakan semuanya kepada yoona
“Oppa, kenapa kau tega sekali meninggalkanku? Apa kau lupa dengan janjimu? Kau bilang kau tidak akan pernah meninggalkan, tapi kenyataannya kau melakukan itu sekarang” tangis yoona tambah pecah. Donghae tak tega melihat yoona seperti itu, dengan sigap dia segera mendaratkan bibirnya ke bibir yoona dan bibir mereka pun menyatu. Ciuman terakhir kali yang akan dirasakan anata sepasang kekasih ini. Sementara keduana mengalirkan air mata dalam ciuman itu. ‘mianhae yoong, aku tidak bermaksud membuatmu seperti ini’ batin donghae yang masih setia menyatukan bibirnya di bibir yoona
“Aku sungguhh minta maaf, aku tahu aku bodoh memilih keputusan ini. kau boleh membenciku jika kau mau. Tapi tolong jangan pernah hapus namaku didalam hatimu. Karena aku tidak akan pernah menghapus namamu didalam hatiku. Im Yoona, disini selalu terukir namamu dan untuk selamanya” Ujar donghae sembari menggenggam tangan yoona dan meletakkan tangan yoona didada bidangnya, membiarkan yoona merasakan detak jantungnya tiap kali dia sedang bersama yoona
“Oppa, aku mencintaimu. Sangat mencintaimu” yoona berhambur dalam pelukan donghae lagi dan untuk kesekian kalinya
“Aku mencintaimu lebih dari kau mencintaiku yoong, tapi tuhan tidak mentakdirkan kita bersama. Inilah jalan yang diberikan tuhan untuk kita. Aku harap kau dapat menerimanya dengan lapang dada. Tapi percayalah yoona, aku tidak akan pernah melupakanmu. Walau diriku milik orang lain nantinya tapi hatiku akan tetap milik Im Yoona seorang” ujar donghae sambil mengeratkan pelukannya
“Aku juga tidak akan pernah melupakanmu oppa, kau begitu berarti untukku” ujar yoona masih dengan tangisnya
“uljima yoong~ aku tidak kuat melihatmu menangis seperti itu” donghae mehapus air mata yoona
“aku akan berangkat sore ini, yoong” sambung donghae
“aku harap kau dapat menerima semua ini dengan lapang dada” sambung donghae
“.......” Yoona terdiam. Untuk yang terakhir kalinya donghae memeluk yoona
“jaga dirimu ne? Jangan sampai kau lupa makan dan jangan sampai kauu sakit. Aku mencintaimu Im Yoona dan sangat mecintaimu” Ujar donghae sembari melepas pelukannya dan segera mendaratkan ciumannya dipipi yoona
‘aku juga mencintaimu donghae oppa’ batin yoona
“......” yoona masih tak mauu bicara. Donghae tersenyum melihat yoona tetapi yoona masih tak ada respon. Akhirnya donghae pergi meninggalkan yoona, segera dia menuju mobilnya. Tak terasa air mata donghae telah mengalir deras, ini sangat sulit untuknya. Dilain sisi yoona mulai menangis lagi sambil menatap kepergian donghae.
‘Yoong, mianhae’ batin donghae yang masih merasa bersalah. Donghae segera melajukan mobilnya
Akhirnya kejadian yang amat sangat aku takutkan datang juga, ya hari dimana donghae akan meninggalkanku. Ini hari terburuk yang pernah aku alami mungkin lebih buruk dari yang aku pikirkan. Aku berharap bumi menelanku saat itu juga agar aku tak merasakan sangat hati yang sangat amat teramat sakit ini.
“Selamat tinggal Donghae oppa, aku tidak akan pernah melupakanmu. Berbahagialah dengan calon istrimu kelak” Teriakku sambil menangis dipinggiran pantai tersebut

E.N.D

Kyaaaaahh!! Gimana? Gaje ya? Ceritanya gak nyambung? ,_, weehe~ mian ya pyros, ff ini sad ending hehe. Saya jangan dibunuh yah ampun waks xD saya hanya mencoba buat ff yang sad ending. Ya jdinya gini deh, gaje gitu. Lagi-lagi banyak typos .__.
RCLnya ya^^ Please dont be silent readers!!







Sejarah Internet [Tugas TIK]



Sejarah Internet
Sejarah internet dimulai pada Agustus 1962 dan penciptaan internet pertama kali dikemukakan oleh J.C.R Licklider dari MIT Massachutts Institute of Technology. Konsep awal dinamakan “Galactic Network”. ia mengemukakan tentang jaringan global yang memungkinkan orang dapat mengakses data dan program dari mana saja. Oktober 1962 beliau mengepalai program penelitian komputer di ARPA yang merupakan bagian dari Departmenet Pertahanan Amerika Serikat.
Pada 1965 peneliti dari MIT bernama Lawrence G. Roberts sering juga disebut Larry Roberts dan Thomas Merill melakukan koneksi komputer TX-2 di MIT dengan komputer Q-32 di California menggunakan jalur telpon berkecepatan rendah untuk menciptakan jaringan berskala luas untuk pertama kalinya.
Pada tahun 1966 Larry Roberts mengembangkan konsep jaringan komputer/ Kemudian beliau merencanakan jaringa yang disebut ARPANET yang dipublikasikan pada tahun 1967. Pada tahun 1969 ARPANET telah melibatkan empat buah komputer yang terkoneksi. Komputer pertama berada di university of California Los Angelos, komputer ke dua berada di Stanford Research Institute, komputer ketiga berada di University of California Barbara dan koputer ke emat berada di University Utah.
Pada tahun 1971 jumlah komputer yang terhubung ke ARPANET mencapai 14 buah. Pada tahun ini pulalah protokol Telnet dan FTP berhasil dibangun. Pada tahun 1972 larry Roberts dan Bob Kahn mengenalkan ARPANET pada konferensi ICCC yang diselenggarakan di Washignton.
Pada tahun 1972 Ray Tomliinson menulis program yang memungkinkan surat elektronik dikirimkan ke jaringan ARPNET. Beliaulah yang merancang konversi “user@host.” Pada tahun ini pula ARPANET menggunakan NCP untuk menstransfer data. Pada tahun yang sama ARPA beruah nama menjadi DARPA. Tambahan huruf D berasal dari kata Defense. Pada tahun ini ARPANET melakukan koneksi international yang pertama dengan University College of London dan Royal Establishment di Norwegia.
Pada tahun 1978 Unix to Copy Protocol ditemukan di Labolatorium Bell. Program ini berguna untuk melakukan file transfer.
Pada tahun 1979 news group yang diberi nama USENET beroperasi dengan dasar UUCP. Penciptanya adalah Tom Truscott dan Jim Ellis (kedua mahasiswa di Duke University) dan Steven Bellovin (dari Universitas North Carolina). Pemakai dari seluruh dunia bergabung ke grup diskusi ini membicarakan masalah jaringan, politik, agama dan berbagai topik lainnya,
Pada tahun 1982 DCA atau Defense Communication Agency dan DARPA membentuk protokol yang disebut TCP/IP untuk ARPANET. Selanjutnya, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyatakan TCP/IP sebagai sebuah sntadar. Saat itulah internet didefinisikan sebagai sekumpulan jaringan yang terhubung yang menggunakan TCP/IP sebagai protokol.
Pada tahun 1983 John Postel dan Paul Mockapetris dan Craig Partidge mengembangkan Domain Name System (DNS) dan mengusulka sistem pengamatan berbentuk user@host.cdomain. Pada tahun 1984 DNS diperkenalkan di internet dengan menyebutkan nama-nama jenis domain seperti . gov, .mil,.org, .net dan .com.
Pada tahun 1986 TCP/IP mulai tersedia pada workstaiton dan PC. Tahun ini pula National Science Foundation mendanai NSFNET sebagai tulang punggung internet berkapasitas 56 kbps dan mengatur internet hanya ditujukan untuk kepentingan riset dan pemerintah yang bersifat tidak komersial.
Pada tahun 1988 Internet Relay Chat disingkat IRC dibuat oleh Jarkko Oikarinen yang berguna untuk malakukan chatting secara online melalui komputer
Pada tahun 1989 Australia, Jerman, Israel, Italia, Jepang, Mexico, Belanda, Selandia Baru dan Inggris bergabung ke internet. Jaringan bernama JUNET di Jepang mulai berhubungan dengan NSFnet.
Pada tahun 1989, TIM Berners_lee periset dari inggris yang bekerja di CERN, Swiss, mengajukan konsep yang disebut sistem hypertext. Sistem ini mungkinkan melihat dikument secara melompat-lompat dan bisa berjalan dalam sistem operasi yang berbeda-beda. Konsep inilah yang disebut World Wide Web atau dikenal dengan nama Web.
Pada tahun 1990 Departemen Pertahanan Amerika membubarkan ARPANET. Saat itu jaringan tersebut berkembang dari 4 buah host menjadi 300.000 host. Saat itu Singapura membangun jaringan TECHNET dan ikut bergabung di internet. Pada tahun ini pula beberapa perangkat lunak seperti Archie, Gopher dan WAIS mulai dipakai.
Pada tahun 1990 World Wide Web (WWW) diluncurkan oleh CERN di Jenewa, Swis. Tim Berner Lee menciptakan Hypertext Markup Laungage atau disingkat html yang menggunakan URL untuk pengalamatan Web. HTML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menyusun tampialn WEB.
Pada tahun 1991 tulang punggung NSFNET diperbaharui dengan kecepatan 44Mbps. Koneksi mencakup 100 negara dan melibatkan lebih dari 600.000 host dan kira-kira 5.000 jaringan. Namun, pada tahun ini NSF sebagai pendananya mencabut larangan komersial untuk internet sehingga membuka peluang perdagangan elektronis.
Pada tahun 1992 jumlah jaringan sudah melampaui 7.500 buah dan jumlah komputer yang terkoneksi sebanyak 1.000.000. Saat itu, audio dan video mulai ada di internet.Pada tahun itu pula, Veronica, sebuah oerangkat pencarian teks, dikeluarkan di Universitas Nevada dan Mozaic lahir. Mozaic adalah browser yang pertama diciptakan. Software ini memadukan texts dan gambar. Penciptanya Marc Andresen dan Eric Bina. Salin itu, tercatat bahwa perusahaan Delphi di Amerika Serikat mulai membuka layanan internet kepada para pelanggannya.
Pada Tahun 1994 Yahoo! yang kepanjangannya adalah Yet Another Hierarchical Officious Oracle didirikan oleh dua orang mahasiswa Universitas Stanford yaitu Jerry Yanf dan David Filo. Yahoo! terkenal sebagai portal yang menyediakan email gratis dan mesin pencari informasi.Pada tahun ini pula Amazon.com didirikan oleh Jeff Bezos.
Pada tahun 1996 perusahaan komputer Dell mulai menjual komputer melalui internet. pembeli bisa memilih komputer dan perangkat keras yang sesuai dengan keinginan mereka sendiri.
Mesin pencari terkenal yang lain adalah Google. Mesin pencari ini diluncurkan pada tahun 1998 oleh Larry Page dan Sergey Brin. Saat itu mereka berdua adalah mahasiswa Universitas Stanford.
Perangkat Keras Komputer
Perangkat keras komputer (computer hardware) adalah komponen-komponen fisik yang membentuk satu kesatuan sistem Personal Computer (PC).
Biasanya perangkat-perangkat ini dirakit dan sebagian besar dimasukkan ke dalam sebuah casing komputer dan sebagian lain berada di luar casing.
Perangkat keras yang berada di dalam casing umumnya terdiri dari:
Motherboard (papan utama)
Motherboard/mainboard adalah komponen utama yang membangun sebuah komputer. Berbentuk papan persegi dengan slot-slot untuk memasukkan komponen-komponen lain. Fungsinya untuk menghubungkan seluruh komponen PC. Perangkat keras komputer lain semuanya melekat langsung pada slot motherboard atau setidaknya terhubung menggunakan kabel.
Central Processing Unit (CPU)
Biasa juga kita kenal sebagai “processor” atau “otak” dari komputer. Fungsi dari CPU ini adalah memproses dan mengolah semua kalkulasi dan perintah-perintah yang membuat komputer dapat dioperasikan. Karena panas yang dihasilkannya, CPU selalu dilengkapi dengan kipas dan juga heat sink untuk mengurangi suhunya. Pada jenis-jenis CPU terbaru, sudah dilengkapi pula dengan Graphic Processing Unit (GPU) yang terintegrasi ke dalam CPU, sebagai pengolah data-data grafis.
Random Access Memory (RAM)
RAM berfungsi sebagai tempat transit data sementara untuk operasi-operasi yang tengah dijalankan oleh CPU. RAM bersifat volatile, artinya perangkat ini tidak meyimpan data secara permanen, hanya untuk operasi yang dibutuhkan saja. Kapasitas RAM pada PC yang sering kita temukan cukup beragam , mulai dari 256 MB (MegaBytes) – 16 GB (GigaBytes)
Video Graphic Array (VGA)
VGA card atau kartu grafis berfungsi sebagai penghubung yang memungkinkan pengiriman data-data grafis antara PC dan perangkat display seperti monitor atau proyektor. Sebagian besar komputer memiliki VGA yang terpisah sebagai kartu ekspansi yang dipasang pada slot motherboard. Namun ada juga komputer yang mempunyai VGA terintegrasi pada motherboard atau pada CPU-nya.
Hard Disk Drive(HDD)
                Hard-disk berfungsi sebagai tempat penyimpanan data utama dalam sebuah sistem komputer. Sistem Operasi , aplikasi, dan dokumen-dokumen disimpan pada hard-disk ini. Pada PC terbaru, ada juga perangkat keras baru yang bernama Solid State Drive (SSD). Fungsinya sama seperti hard-disk, namun menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat.
Optical Disc Drive
                Optical drive biasa juga dikenal dengan nama CD Drive, DVD Drive atau ODD. Fungsi dari perangkat ini adalah untuk membaca dan juga menyimpan data dari dan ke media cakram optik seperti CD , DVD, atau Blu-Ray Disc.
Selain dari perangkat keras komputer yang terdapat di dalam casing, ada juga komponen-komponen yang umum kita lihat diluar casing:
Monitor
                Disebut juga screen atau display. Fungsi dari layar monitor adalah untuk menampilkan video dan informasi grafis yang dihasilkan dari komputer melalui alat yang disebut kartu grafis (VGA Card). Monitor ini bentuk fisiknya hampir sama dengan televisi , hanya saja televisi biasanya mampu menampilkan informasi grafis dengan ukuran resolusi yang lebih tinggi.


Keyboard dan Mouse
                Keyboard dan mouse berfungsi sebagai alat input untuk memasukkan perintah teks, karakter, atau menggerakkan objek pada antarmuka grafis untuk diproses oleh komputer. Ukuran dan bentuk dari kedua alat ini cukup beragam, namun fungsinya sama saja.
Diluar komponen-komponen yang sudah kita sebut diatas, ada pula perangkat keras komputer yang tidak semua komputer memilikinya:
Uninterruptable Power Supply (UPS)
                Sering disebut juga sebagai baterai cadangan, fungsi utama UPS adalah menyimpan dan menyediakan cadangan listrik yang akan digunakan ketika sumber listrik utama padam. Selain sebagai cadangan listrik, kebanyakan UPS juga berfungsi sebagai “stabilizer” yang mengatur aliran listrik agar sesuai dengan yang dibutuhkan.
Printer dan Scanner
                Printer berfungsi sebagai alat output cetak dari dokumen elektronik baik bentuk teks maupun grafis. Pada komputer rumahan biasanya menggunakan kertas sebagai media cetaknya. Sedangkan fungsi scanner adalah kebalikan dari printer yaitu memindai input data dari luar komputer ke dalam bentuk elektronik yang dapat diolah secara digital.
Speaker
Fungsi dari speaker adalah sebagai alat output suara yang dihasilkan dari komputer. Selain speaker, sering juga kita temukan orang yang menggunakan headphone/headset sebagai alat output suara.
Sound Card (Kartu suara)
Fungsinya sebagai penghubung antara komputer dan alat output audio seperti speaker
Modem
Alat ini berfungsi untuk menghubungkan komputer ke internet
LAN Card
Fungsinya sebagai penghubung komputer dalam suatu jaringan.

Perangkat lunak
Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputer.[1][2][3]
Di bawah ini ada beberapa contoh macam perangkat lunak, yaitu:
•Perangkat lunak aplikasi (application software) seperti pengolah kata, lembar tabel hitung, pemutar media, dan paket aplikasi perkantoran seperti OpenOffice.org.
•Sistem operasi (operating system) misalnya Ubuntu.
•Perkakas pengembangan perangkat lunak (software development tool) seperti Kompilator untuk bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan.
•Pengendali perangkat keras (device driver) yaitu penghubung antara perangkat perangkat keras pembantu dan komputer adalah software yang banyak dipakai di swalayan dan juga sekolah, yaitu penggunaan barcode scanner pada aplikasi database lainnya.[4]
•Perangkat lunak menetap (firmware) seperti yang dipasang dalam jam tangan digital dan pengendali jarak jauh.
•Perangkat lunak bebas (free 'libre' software) dan Perangkat lunak sumber terbuka (open source software)
•Perangkat lunak gratis (freeware)
•Perangkat lunak uji coba (shareware / 'trialware)
•Perangkat lunak perusak (malware)

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INTERNET 
Teknologi memiliki lebih dari satu definisi. Salah satunya adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material, dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya.  Teknologi di buat atas dasar ilmu pengetahuan dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Untuk membatasi pengertian teknologi yang luas, maka pengertian teknologi dapat di kelompoka sebagai berikut :
•Teknologi sebagai barang buatan
•Teknologi sebagai kegiatan manusia
•Teknologi sebagai kumpulan ilmu pengetahuan
•Teknologi sebagai kebulatan system
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Contoh yang sangat menonjol adalah kemajuan teknologi internet. seperti kita ketahui dunia internet sekarang dengan sangat mudah dapat kita akses karna banyaknya penyedia layanan internet (ISP) yang memberikan layanan internet acces kepada konsumennya dengan tarif yang murah sekalipun. beragamnya ISP diindonesia untuk memberikan layanan dan meraup keuntungan tentunya, mereka berlomba lomba merebut pasar dan konsumen dengan menyediakan layanan murah untuk konsumennya.

kini akses internet mungkin sudah menjadi keseharian tiap orang. hal ini dapat kita buktikan dengan hanya melirik isi warnet yang penuh atau ramai dikunjungi orang. hal ini juga berarti budaya konsumerisme untuk internet di indonesia semakin tinggi.
Perkembangan internet sangat membantu manusia dalam menyelesaikan masalahnya, tetapi jangan salah di samping itu pula internet mempunyai dampak buruk dari berbagai sisi.

Hubungan antara Teknologi dengan Al Qur’an.
Ilmu dalam Al Quran tidak bebas nilai, karena ilmu selalu dikaitkan dengan Allah. Oleh sebab itu teknologi sebagai produk ilmu tidak bebas nilai (QS Al-Mujadilah 58 : 11).
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”.
Islam mendorong orang untuk melakukan penelitian dalam rangka menciptakan produk teknologi, namun produk teknologi harus memenuhi syarat. (QS Al-Ghosyiyah 88 : 17-20).
 “ Maka Apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana Dia diciptakan, Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?”
Teknologi dalam islam dianggap perpanjangan tangan atau kekuatan manusia. Contoh : energi uap, air, angin, api, nuklir.
Tujuan agama yang disebut Maqoshid al syariah.
Pemanfaatan teknologi harus mengacu kepada 5 tujuan agama yang disebut Maqoshid al syariah yaitu perlindungan atas 1) hidup,  2) agama, 3) akal, 4) kehormatan dan 5) harta.
Kegiatan
                Islam mendukung pengembangan pemanfaatan dan pengembangan teknologi yang memiliki tujuan jelas berkaitan dengan kemaslahatan manusia Rasul bersabda dalam sebuah hadist yang artinya setiap pekerjaan dinilai melalui motivasi pelakunya.
(QS. Hud 11 : 61)
 “Dan kepada Tsamud (kami utus) saudara mereka shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku Amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)."
Dan sabda Rosulullah SAW :
" إنما الاعمل بالنيات وإنما لكل امرئ مانوى ..." متفق عليه
Amal perbuatan hanya tergantung pada niatnya”.
Kemaslahatan dan kemudaratan teknologi. 


Sebagaimana Hadist Riwayat Bukhari Muslim:
Siapa orang yang melakukan perbuatan baik maka baginya mendapat balasan (ganjaran) dan mendapatkan balasan (ganjaran) juga dari orang yang mengamalkan ajaran kebaikan itu sendiri. Dan siapa orang yang melakukan kejelekan maka baginya mendapat balasan (ganjaran) dan mendapatkan balasan (ganjaran) juga dari orang yang mengamalkan kejelekan itu sendiri”.
Teknologi ibarat pisau bermata dua, tergantung siapa yang memanfaatkannya. Hasil teknologi bisa diterima jika 1) sumbernya halal atau netral; 2) Tidak menyebabkan maksiat; 3) Bermanfaat bagi manusia baik terkait dengan penciptaannya (jasmani)
" إنما الاعمل بالنيات ...." (الحديث)
(QS. Al-Insan 76 : 3)
   Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir.”
Teknologi yang ditolak adalah yang membawa kemudaratan jika :
1) Melalaikan seseorang dari ibadah dan zikir QS Al Takatsur 102 : 1 dan 2.
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, Sampai kamu masuk ke dalam kubur.”
2) Mengantarkan manusia kepada keruntuhan nilai-nilai QS Annaziat 79 : 37
“Adapun orang yang melampaui batas,”
atau QS Al A’raf 7 : 56.
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”
3) Bisa mengalihkan manusia dari jati diri dan tujuan penciptaannya QS Al Dzariyat 51 : 56.
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”

Hubungan Ilmu Kedokteran dengan Islam
Hubungan kedokteran dengan islam sangat erat, mungkin kita sering melupakan itu, banyak juga cara pengobatan yang luar biasa yang di ajarkan islam dan terkait sekali dengan ilmu kedokteran, contoh orang yang sakit di rumah sakit , terbaring, saraf-sarafnya yang kaku gitu kalau gak salah,heheh,maklum saya bukan seorang dokter, yang jelas gitulah, saat di bacakan ayat suci al qur'an maka saraf sarafnya akan kembali aktif melalui pendengarannya yang mendengarkan bacaan al qur'an, begitu luar biasanya al qur'an yang hanya di bacakan langsung bisa menjadi pengobatan, hal hal seperti ini seharusnya juga disadari para dokter muslim, alangkah baik dan indahnya apabila semua dokter bekerja dengan berlandaskan islam, sehingga setiap apa yang dilakukannya, setiap yang di putuskannya tidak merugikan orang lain, contoh kasus seorang dokter yang tidak mau melakukan operasi kepada pasien yang belum menyelesaikan adminitrasi, ini sering sekali terjadi sehingga merenggut nyawa si pasien, bukankah tugas seorang dokter untuk mengobati dan menolong sesuai pekerjaannya? apakah tidak boleh seorang dokter bekerja tanpa uang? ntah lah, mungkin ini lah yang dikatakan sudah jauh dari pedoman hidup kita yaitu Al qur'an, saya yakin mereka yang berpedoman kepada Al qur'an tidak akan melakukan hal seperti itu. Untuk lebih memperjelas bagaimana hubungan erat antara ilmu kedokteran dengan islam, mari kita simak baik baikartikel ini :) Delapan abad yang lalu Imam Ibn Al-Qaiyim Al Jauziah menjawabnya dalam buku yang berjudul Pengobatan Menurut Petunjuk Nabi. Gemagung Ikhitiati, 2002  hal 192-197 dan diterjemahkan oleh H.M.A. Saaridinata.
Judul aslinya adalah Al-Tibb al-Nabawiya, versi Inggrisnya “Healing with the Medicine of the Prophet (sal allahu `alayhi wa salim)” yang di terbitkan oleh Darussalam Publications di Beirut, Libanon. Al-Qayyim hidup di tahun 1292-1350.  Ia adalah ahli hukum Islam dan berbagai cabang ilmu lainnya seperti astronomi, kimia, filsafat dan agama. Walaupun demikian ia lebih dikenal sebagai “scholar of heart” atau ahli kalbu karena karyanya yang luas dalam perilaku manusia dan etika.
Menurut dia seorang dokter wajib berlaku sesuai dengan duapuluh hal. Perlu dicatat bahwa butir ke 20 merupakan enam prinsip pengobatan yang menentukan apakah dia seorang dokter atau tidak.
1. Pertama melakukan diagnosa mengenai jenis penyakit.
2. Mencari penyebab yang ada dibalik penyakit tersebut
3. Memeriksa pasien untuk menentukan kalau-kalau tubuhnya mampu mengatasi penyakit   atau keadaannya lebih lemah disbanding penyakitnya. Jika si pasien cukup kuat untuk menolak penyakitnya, maka dokter tidak perlu memberikan resep obat.
4. Memeriksa pasien, perilaku dan kondisinya
5. Meneliti peruzat-peruzat kondisi pasien
6. Mencari tahu umur pasien
7. Meneliti kebiasaannya dan apa yang terbiasa baginya
8. Mengingat pengaruh musim
9. Memasukkan kedalam pertimbangan tempat asal si pasien
10. Mempertimbangkan kondisi atmosfir pada saat dia terserang penyakit
11.  mencari obat yang tepat dan sesuai
12. Meneliti keefektifan dan ukuran banyaknya obat
13. Dokter tidak saja bertujuan menyembuhkan penyakit, tetapi juga mencegah apa-apa yang lebih berat menjadi terjadi. Misalnya, jika menyembuhkan suatu penyakit tertentu mengarah kepada penyakit yang bahkan lebih berat, maka dokternya membiarkan penyakit yang ada dan berupaya untuk membuatnya menjadi lebih ringan. Misalnya, lubang urat darah, yang diobati dengan pemotongan, mungkin memperburuk penyakit akut yang lainnya.
14. Memilih dan memberi resep dengan obat yang paling sederhana untuk pengobatan, itu dibenarkan. Umpamanya, dokter tidak meresepkan obat terkecuali dia meneliti pilihannya apakah pengobatan cukup dengan hanya makanan dan diet tanpa obat.Juga, dokter sebaiknya tidak meresepkan pengobatan yang beragam sampai dia meneliti pilihannya akan pengobatan yang lebih sederhana. Pertanda dari dokter yang benar-benar ahli adalah kemampuannya memberikan resep makanan sebagai ganti dari obat, dan memberikan obat yang sederhana daripada yang terdiri lebih dari berbagai campuran zat.

15. Dokter meneliti apakah penyakitnya dapat di obati atau tidak. Jika menyadari bahwa dia tidak mampu mengobati penyakitnya, janganlah melakukannya. Ini untuk menghemat waktu dan menjaga reputasi serta menghindarkan dirinya dari menjadi korban keserakahannya sendiri yang seolah-olah mampu menyembuhkan penyakit padahal yang tidak dapat disembuhkan. Jika penyakitnya mungkin disembuhkan, maka dokter memeriksa kalau-kalau penyakit tersebut dapat disembuhkan secara keseluruhan, atau sedikitnya dibuat lebih ringan. Jika dokter tersebut menyadari bahwa dia tidak dapat menyembuhkan penyakit itu, maka dia sebaiknya meneliti cara-cara untuk mencegah semakin memburuknya penyakit tersebut. Dalam keadaan ini, pengobatan harus ditujukan untuk maksud itu, untuk meningkatkan kekuatan tubuhdan menghentikan semakin parahnya penyakit.
16. Dokter tersebut tidak boleh mengeluarkan dulu zat-zat busuk (beracun) sebelum menjadi stabil dan matang
17. Dokter harus sangat luas pengetahuannya mengenai berbagai penyakit jantung dan jiwa serta cara-cara untuk mengobati penyakit-penyakit semacam itu. Sesungguhnya ini merupakan suatu aspek penting dari ilmu pengetahuan tentang pengobatan, karena dampak dari perilaku dan perasaan hati jelas sekali, dalam tubuh secara fisik. Inilah sebabnya mengapa kami mengatakan jika seorang dokter dalam bidang pengobatan juga harus berada seorang ahli dalam penyakit hati, dia akan menjadi seorang dokter yang sempurna. Disisi lain, dokter yang tidak mempunyai pengetahuan mengenai penyakit-penyakit hati sementara dia berpengetahuan luas dalam penyakit tubuh, maka dia itu hanya setengah dokter. Dia adalah seorang dokter yang tidak meneliti kebersihan hati si pasien dan mendorongnya untuk memperkuat jiwa dan raganya dengan melakukan amal-amal shalih dan baik, seperti memberi derma dan cendrung untuk lebih bertakarrub kepada Allah dan mencari kebaikan buat hari kemudian. Lebih tepatnya, jika seperti itu dia adalah seorang dokter palsu. Sebenarnya, obat yang paling baik adalah melakukan amal-amal shalih, bersedekah, berdzikir kepada Allah, memohon kepada-Nya, mencari pertolongan-Nya, meminta dengan sungguh-sungguh kepada-Nya dan bertaubat kepada-Nya. Amal-amahl  shalih seperti itu mempunyai dampak yang sangat besar dalam penyembuhan penyakit, lebih besar dari pengobatan yang biasa, dengan syarat orang yang sakit itu mempunyai keyakinan terhadap pengobatan batin seperti itu.
18. Bersikap lembut dan sabar kepada orang sakit, seperti seorang yang lapang dada dan lembut kepada anak kecil.
19. Dokter harus menggunakan berbagai jenis obat biasa dan obat batin, sekalian dengan menggunakan mata hatinya.
20. Dokter harus membuat pengobatannya berkisar disekitar enam prinsip utama, yang merupakan landasan dari profesinya. Pertama, dokter harus memelihara kesehatan. Kedua, dia harus berupaya dan mengembalikan kesehatan yang hilang. Ketiga, dokter harus menyembuhkan penyakit. Keempat, setidaknya mengurangi beratnya penyakit. Kelima, dokter harus mengabaikan mudarat yang lebih kecil dan mengobati yang lebih besar. Keenam, dokter harus mengabaikan manfaat yang lebih kecil untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar. Ilmu pengetahuan kedokteran berkisar di sekitar enam prinsip dasar ini, dan dokter yang tidak berpegang kepada yang enam ini bukanlah dokter. Allah-lah yang Maha Mengetahui.
Ringkasnya : Seorang dokter harus kompeten (butir 17). Ia dituntut untuk mampu membuat diagnosa dan penyebabnya (butir 1-2). ia harus melihat pasiennya secara holistik. Ia bukan hanya mengobati jasmani tetapi juga rohani (butir 3 – 10). Ia harus berempati, memahami penderitaan pasien (butir 18-19). Dan akhirnya ia harus mengobati pasien dengan efektif dan efisien (butir 11-16)